Mereka yang mempelajari fenomena Crop Circles ini sering disebut juga dengan istilah "cerealogis", dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglyph.
Fenomena Crop Circles seringkali dikait-kaitkan dengan Unidentified Flying Object (UFO) atau mahluk luar angkasa karena bentuknya seperti bekas landasan UFO. Tetapi ada juga manusia yang mau mengakui kalau itu buatannya. Katanya hanya untuk senang-senang. Lingkaran sengaja dibuat malam hari agar orang-orang tidak tahu.
Logika saja, sangat sulit untuk membuat sebuah lingkaran dengan pola yang sempurna di atas lahan sawah yang luasnya mencapai beberapa hektar hanya dalam waktu 1 malam saja.
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib. Menurut dugaan ini, ada yang lantas menyebut Crop Circles itu sebagai pemberitahuan akan datangnya bencana. Walaupun banyak pandangan tentang Crop Circles, namun hingga saat ini belum diketahui seluk beluk pola lingkaran aneh raksasa yang dalam bahasa Indonesia disebut Lingkaran Tanaman tersebut.
Sumber: berbagai sumber