Well, beberapa waktu lalu saya mengikuti kegiatan membuat berita untuk mengisi website sekolah saya, SMAN Tunjungan. Meskipun kata - katanya banyak yang belum benar, tapi saya sangat senang. Setidaknya tulisan saya diterbitkan di website SMAN Tunjungan. So, berikut adalah hasil tulisan saya mengenai kegiatan Achievement Motivation Training di SMAN Tunjungan.
Bangkitkan Motivasi Siswa dengan AMT
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 tersebut mendapat respon baik dari Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta para peserta kegiatan itu sendiri. Kegiatan diawali dengan sambutan penyelenggara oleh CPT CCG, lalu dilanjutkan oleh Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Tunjungan, Drs. Djoko Santoso. Kemudian pihak CCG memberikan penghargaan kepada sekolah disertai dengan tepuk tangan meriah dari para peserta. Setelah itu, diputarlah sebuah film dokumenter berdurasi 50 menit berjudul Man of Honor yang menceritakan tentang perjalanan seorang kulit hitam yang ingin mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang kulit hitam pertama. Suasana sedikit tegang ketika tokoh utama dalam film tersebut mengalami konflik. Setelah film yang diangkat dari kisah nyata itu selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan fun and game. Tawa riang para peserta serentak ketika peserta diminta untuk menirukan instruksi dari Bapak Amien Jaya, SE selaku tutor dalam acara tersebut.
Sekitar pukul 10.00, peserta mendapat materi dengan topik “Sukses Menyiapkan UNAS dan Motivasi Pengembangan Diri” dari Bapak Amien. Materi tersebut dimaksudkan agar para siswa tidak mudah putus asa dalam menghadapi UNAS yang akan dilaksanakan Maret 2010 mendatang. Lalu materi dilanjutkan dengan topik bertemakan “ Kepribadian dan Pengembangan Karier” yang dimaksudkan agar peserta, khususnya siswa kelas XII dapat memilih pilihan mereka masing-masing setelah lulus nanti. Supaya para peserta tidak merasa suntuk dan jenuh, acara kembali diselingi dengan game.
Kegiatan puncak dalam acara AMT adalah Relaksasi dan Auto Sugesti dimana para peserta diminta untuk memejamkan mata dan menerima instruksi sugesti dari sang tutor. Wajah para peserta yang semula ceria berubah menjadi kesedihan disertai tetesan air mata ketika sang tutor memberikan gambaran negatif dalam diri kita. Pukul 13.00 acara ditutup dengan doa untuk kelancaran UNAS dan kekuatan diri. Setelah itu, seluruh peserta diijinkan untuk meninggalkan ruangan aula disertai dengan jabat tangan para siswa kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman para siswa / peserta itu sendiri. Diharapkan kegiatan tersebut mampu memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam mencapai cita-cita dan menghadapi UNAS.